Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun lebih lanjut pada Rabu (25/5), karena pasar ekuitas AS menunjukkan penguatan. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 5,40 dolar AS atau 0,44 persen, menjadi menetap di 1.223,80 dolar AS per ounce.
Emas berada di bawah tekanan karena
indeks Dow Jones Industrial Average AS naik 161 poin atau 0,91 persen pada pukul
17.45 GMT. Selama empat minggu terakhir telah mencatat kerugian untuk ekuitas
sehingga logam mulia sebelumnya telah didorong oleh pelemahan ekuitas AS.
Para analis mencatat bahwa ketika
ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor
mencari tempat investasi yang aman. Sebaliknya, ketika ketika ekuitas AS
membukukan keuntungan maka harga logam biasanya turun.
Harga logam mulia juga merosot akibat
indeks dolar AS naik 0,18 persen menjadi 95,42 pada pukul 17.45 GMT. Emas dan
dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka
emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih
mahal bagi investor.
Emas tetap di bawah tekanan lebih lanjut
ketika Departemen Perdagangan AS merilis laporan perdagangan internasional untuk
barang-barang pada Rabu, yang menunjukkan ekspor meningkat 1,8 persen selama
April dan impor meningkat 2,3 persen. Namun para analis mencatat bahwa neraca
perdagangan meningkat menjadi negatif 57,5 miliar dolar AS selama April,
dibandingkan dengan angka direvisi defisit 55,6 miliar dolar AS. Para pedagang
juga menunggu laporan pesanan untuk barang-barang tahan lama dan klaim
pengangguran mingguan pada Kamis, serta laporan produk domestik bruto AS pada
Jumat.
Sementara itu, harga perak untuk
pengiriman Juli naik 0,70 sen, atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 16,261
dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli ditutup di harga 9,40 dolar
AS atau 0,94 persen lebih rendah menjadi 994,80 dolar AS per ounce.
0 komentar:
Posting Komentar