HAKIKAT EKONOMI
Ekonomi berasal dari kata oikonomia
yg berarti pengelolaan rumah (cara Rumah Tangga memenuhi keb. hidup anggota
Rumah Tangga)Asumsi dasar: kebutuhan (needs) manusia
yg tidak terbatas dihadapkan pada sumber daya yang terbatas (scarce
resources)Tujuan ilmu ekonomi: mengembangkan konsep untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.
- Tujuan manusia hanya mengejar kekayaan materi dan melupakan tujuan spiritual
- Manusia cenderung hanya mempercayai pikiran rasionalnya saja dan mengabaikan adanya potensi rasa
- Mengajarkan pada manusia sifat serakah.
2 paham sistem ekonomi ekstrem:
- kapitalis (negara barat: AS & Inggris)
- Komunis (eks uni soviet)
- Inti dari kapitalis: kebebasan individu untuk memiliki, mengumpulkan, dan mengusahakan kekayaan secara individu.
- Pertama kali diperkenalkan oleh John Locke.
- 2 hal utama: liberalisme kepemilikan & dukungan ekonomi pasar bebas.
- Ekonomi kapitalis dilandasi oleh teori etika egoisme dan etika hak.
- Pertama kali diperkenalkan oleh Karl Marx
- Karl marx melihat ada penindasan yang dilakukan sebagian pemilik modal terhadap mayoritas buruh.
- Hal ini memicu ketidakadilan, karena pemilik modal semakin kaya, sedang buruh makin tertindas.
- Dalam ekonomi komunis, tiap individu dilarang menguasai modal dan alat produksi
- Latar belakang: etika altruisme utilitarianisme dan deontologi)
Perkembangan
kegiatan ekonomi
MERAMU
BERBURU
BATER
UANG
Pengertian dan
peranan bisnis
* Aktivitas bisnis: kegiatan
menghasilkan barang dan jasa, termasuk mendistribusikannya ke pihak yang
memerlukan serta aktivitas lain yang mendukung kegiatan produksi dan distribusi
tersebut.
* Etis-Tidaknya Aktivitas bisnis
menurut Keraf (1998) dilihat dari dua sudut pandang:
(i)Praktis realistis dan
(ii)Pandangan idealis.
Etis-tidaknya
kegiatan bisnis
Praktis realistis didasari atas
teori etika egoisme atau teori hak
Sedang pandangan idealisme
didasari atas teori deontologi, keutamaan, atau teori teonom.
Lawrence, Weber & Post
mengemukakan bahwa yang menentukan derajat keetisan adalah “key man” (man
behind the gun) di balik bisnis, bukan bisnis itu sendiri
5 DIMENSI BISNIS ( BERTENS,2000)
5 dimensi bisnis (Bertens, 2000)
- Dimensi ekonomi: kegiatan produktif untuk mencari keuntungan
- Dimensi etika: apakah dalam usaha mencari keuntungan, membawa kerugian bagi pihak lain
- Dimensi hukum: apakah bisnis melanggar aturan yang dibuat oleh otoritas berwenang
- Dimensi sosial: melihat adanya sosok manusia di belakang bisnis yang dijalankan
- Dimensi spiritual: kegiatan bisnis dilihat dari perspektif agama/ keyakinan
Pendekatan
pemangku kepentingan (stakeholder)
Stakeholders: semua pihak yg
mempengaruhi keberadaan perusahaan dan atau dipengaruhi tindakan perusahaan
(Lawrence, Weber & Post;2005)
Keraf (1998) membagi stakeholder
menjadi 2: (1)kelompok primer dan (2)kelompok sekunder
Primer: pelanggan,pemasok,
pemodal, kreditur, karyawan
Sekunder: media massa,
akademisi, aktivis lingkungan hidup, masyarakat sekitar, dsb
Corporate
Social Responsibility
- Komitmen bisnis untuk terus-menerus berperilaku etis dan berkontribusi dlm pembangunan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, masyarakat lokal, serta masyarakat pada umumnya (the world business council for sustainable development)
- Tanggung jawab perusahaan baik ke dalam maupun ke luar perusahaan (A.B Susanto)
Pro
– Kontra CSR
* UU PT pasal 74 mewajibkan
perusahaan menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pasal 74 ini masih
banyak diperdebatkan oleh pelaku bisnis.
* Bukti lain: AS dan negara maju
lain menghambat perundingan untuk mencari solusi atas pemanasan global, mis:
Protokol Kyoto
KASUS:
Kejahatan ekonomi
- AT&T, Boeing, Comverse Tech, Prudential Financial tahun 2006 dituduh melakukan penipuan oleh departemen kehakiman AS
- Kejahatan: penipuan dalam perdagangan saham, pembukuan palsu, suap pada dokter,dll.
- Ini bukti bahwa pasca kasus ENRON, kejahatan white collar tidak berkurang
- Jacob Zamansky (seorang lawyer di NY) mengajukan tuntutan pada perusahaan pialang besar di wall street, Ia mengatakan banyak eksekutif yg harus dihukum.
- Para eksekutif seringkali sengaja melakukan fraud karena tergiur untung besar
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,SAYA IBU SUKMAWATI Sengaja ingin menulis
BalasHapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
2M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan AKI_SAKTI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 1 MINGGU
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi AKI_SAKTI
kata BELIAU pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 7Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 7M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi AKI_SAKTI DI NOMOR 085_242_421_477
agar di berikan arahan. jika ingin seperti saya coba hubungi AKI_SAKTI pasti akan di bantu Oleh Beliau