MENGENAL TOKO - TOKOH EKONOMI INDONESIA

                  TOKOH EKONOMI INDONESIA

Dr. Drs. Mohammad Hatta
Dr. Sjahrir
Prof. Ir. Widjojo Nitisastro 
Prof. Dr. Sumitro djojohadikusumo
Prof. Dr.Mubyarto 











Mohammad Hatta.

      Anggota Aliansi Anti komunis (AAK).
      Sumber gerakan sosialisme di Ind. yaitu; ajaran marxisme ajaran islam  & corak kolektif masyarakat Indonesia
      Pemikir ekonomi kerakyatan dengan konsep kooperatifnya.
      Penggagas ekonomi pancasila
      Tidak anti kapitalis, tetapi kapitalis harus di Indonesiakan
     Bapak Koperasi Indonesia.











Prof. Ir. Widjojo Nitisastro. 
 
      Dikenal sebagai arsitek ekonomi orba karena jasanya di dalam mengembangkan perekonomian orba
      Memimpin Bappenas pada Kabinet pembangunan I, II, III yang membuat perencanaan ekonomi secara makro, antara lain: 
    1. Repelita I, (dimulai 1 April 1968 )        
    2. Repelita II, (dimulai 1 April 1973)
         3. Repelita III, (dimulai 1 April 1978 )
      Pada Kabinet Pembangunan I, perannya sebagai penasihat ekonomi pemerintah sangat kuat sehingga masa itu dikenal masa “Widjojonomic













Prof. Mubyarto.

      ekonom yang sangat menitikberatkan pada ekonomi Pancasila dengan semangat utama kekeluargaan, sebagai sistem ekonomi Indonesia dengan tekanan pada aspek keadilan ekonomi dan keadilan sosial.











Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo.

      lima kali menjabat sebagai menteri di masa Orde Lama dan Orde Baru
      Sumbangan Sumitro Djojohadikusumo ''Bapak Sarjana Ekonomi Indonesia" terhadap perkembangan ilmu ekonomi yang berorientasi pada kebijaksanaan pembangunan di Indonesia










Sutan Sjahrir.

      Pendiri Partai Indonesia Baru (PIB)
      Politikus dan perdana menteri pertama Indonesia.
      Terjun dalam pergerakan buruh pada Mei 1933
      Memperjuangkan sistem ekonomi berkeadilan dan demokrasi politik.
      Demonstrasi mahasiswa menentang korupsi pada awal 1970-an.
      Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Ekonomi
      pro pasar, tetapi ide ‘kebutuhan pokok’ nya justru melihat perlunya peran negara.
      ide-ide brilian Sjahrir: gagasan yang melahirkan demokrasi, ekonomi kerakyatan, kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan
      menggelontorkan ide humanisme dan universalisme


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 komentar:

  1. Segera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan Capsa Susun Nomor Satu di Indonesia AGENPOKER(COM)
    Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !

    BalasHapus